MOJOAGUNG, SeputarJombang.com — Sorak sorai penonton memecah keheningan malam di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Lapangan bola voli yang terletak di jantung desa itu berubah menjadi arena penuh semangat, gemerlap cahaya, dan riuh tepuk tangan.
Rabu (16/6/2025) malam, lapangan desa yang biasanya tenang mendadak semarak. Warga dari berbagai daerah berdatangan untuk menyaksikan pembukaan turnamen bola voli putri bertajuk “Gambiran Cup III”.
Ari Ridayanto, Ketua Pelaksana Acara menyampaikan bahwa turnamen tersebut merupakan sebuah ajang tahunan yang kini telah menjelma menjadi perhelatan olahraga bergengsi tingkat regional di Jawa Timur. Antusias masyarakat dalam menyaksikan pembukaan hingga pertandingan pun cukup tinggi.
Baca Juga : 5 Tempat Makan Rujak di Kabupaten Jombang, Warung Rujak Cingur Bu Yatno Salah Satunya
“Ini sudah jadi acara lomba tahunan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 32 tim voli putri dari berbagai kabupaten turut ambil bagian. Mereka datang dari Sumenep, Kediri, dan daerah lainnya yang membawa semangat juang dan dukungan para suporter setia,” ucap Ari di hadapan awak media.
Lanjut Ari menjelaskan, turnamen yang dimaksud tak sekadar mengandalkan euforia penonton. Melainkan penyelenggara juga menyiapkan total hadiah sebesar Rp 25 juta ditambah trofi bagi para juara.
Namun yang menarik perhatian, adalah penggunaan kamera pengawas (CCTV) di sudut lapangan. Hal itu mirip teknologi Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola profesional.
“Fitur ini digunakan untuk merekam pertandingan dan membantu panitia mengevaluasi momen-momen krusial. Hal ini sebagai upaya kami untuk menjaga fair play. Selain itu, tayangan ulang juga bisa jadi bahan belajar bagi tim,” jelas Ari sembari menunjukkan layar CCTV.
Lebih dari sekadar pertandingan, Gambiran Cup III disebutkan Ari bahwa telah menjadi momentum kebangkitan olahraga desa sekaligus ruang ekspresi bagi atlet muda perempuan di daerah. Sementara itu dipastikan jika turnamen tersebut akan berlangsung selama satu bulan.
Baca Juga : Kejari Jombang Musnahkan Barang Bukti Senilai Miliaran Rupiah
“Ini bukan sekadar pertandingan saja, akan tetapi juga pesta olahraga, ajang silaturahmi, sekaligus bukti bahwa desa kecil pun bisa menggelar event olahraga berkelas. Puncak finalnya nanti pertengahan bulan kemerdekaan,” katanya.
“Setiap malam, pertandingan akan mempertemukan tim-tim unggulan dan bakal semakin memanas menjelang akhir kompetisi. Semoga turnamen ini berjalan dengan lancar dalam segala halnya, memberikan manfaat untuk semuanya,” lanjut Ari memungkasi.
Meriahnya Pembukaan hingga Sengitnya Pertandingan
Pantauan media di lokasi, pembukaan turnamen voli putri Gambiran Cup Jombang ini cukup meriah. Selain ditandai dengan pemukulan bola voli oleh sejumlah tamu kehormatan, juga dihias pesta kembang api.
Usai pembukaan, dilanjut langsung pertandingan. Salah satu pertandingan yang menyedot perhatian penonton adalah laga antara Amor Trend dari Sumenep melawan Putri Kelud dari Kabupaten Kediri.
Pertandingan berlangsung sengit, dengan aksi jual beli serangan dari kedua tim. Namun, Amor Trend tampil lebih solid dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Baca Juga : Mantan Pimpinan BPR UMKM Jatim Cabang Jombang Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Bergulir Senilai 1, 5 M
“Kami datang jauh-jauh dan pertandingan ini sangat berarti. Selain ingin membawa pulang kemenangan, kami juga ingin menunjukkan bahwa voli putri di daerah kami punya kualitas baik dan tinggi,” ujar Riska, salah satu pemain kepada awak media.
Masih di tempat yang sama, penonton pun mengaku senang dan terhibur melihat berlangsungnya pertandingan. Kendati harus bayar tiket masuk, disebutkan tidak sia-sia begitu melihat fasilitas untuk penonton dan permainan dari sejumlah tim.
“Seru dan fasilitasnya nyaman, lengkap juga. Jadi sangat memuaskan dengan tiket yang murah, tapi dapat fasilitas nyaman untuk melihat pertandingan. Ramai dan seru pokoknya tadi. Saya nonton sama keluarga, yah hiburan saja,” singkat Salsa, salah satu warga.(ddy)
Editor:Iqbal Sucahyo
