SeputarJombang.com – Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha 2025, para perajin besek bambu di Jombang mulai panen rezeki. Pesanan wadah anyaman bambu untuk daging kurban melonjak tajam, bahkan meningkat tiga kali lipat dari biasanya.
Etikawati (35), perajin asal Dusun Grogol, Kecamatan Diwek, mengaku kewalahan memenuhi pesanan. “Biasanya produksi cuma 100 biji per hari. Sekarang bisa sampai 500, pesanan datang dari Probolinggo, Malang, bahkan Jakarta,” ujar Etikawati saat ditemui di rumah produksinya, Senin (2/6/2025) siang.
Usaha yang dirintisnya sejak 2019 itu memanfaatkan limbah bambu ori yang banyak ditemukan di sekitar kampung. Selain memproduksi besek standar, ia juga membuat varian premium lengkap dengan cat warna dan pegangan tangan.
“Harga mulai Rp2.500 untuk ukuran kecil, sampai Rp20 ribu tergantung model dan ukuran,” jelasnya.
Tak main-main, omzet Etikawati bisa tembus Rp50 juta per bulan saat musim Idul Adha. Ia bersyukur usahanya bukan hanya menghidupi keluarga, tapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Salah satu pembeli, Muslihatin (40), mengaku sengaja memilih besek bambu karena ramah lingkungan.
“Kualitasnya bagus, pengerjaannya cepat, dan lebih alami buat wadah daging kurban,” katanya.(*)
Penulis : Dandy Angga
