SeputarJombang.com – PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai Selasa (1/7/2025). Penyesuaian harga berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, mencakup produk Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green 95, Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).
Langkah ini diambil seiring penyesuaian formula harga dasar BBM umum sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
“Harga BBM umum (nonsubsidi) disesuaikan berdasarkan perhitungan formula harga jual eceran jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui SPBU,” tulis Pertamina dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).
Rincian Kenaikan Harga

Di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, harga Pertamax naik Rp 400 menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 12.100. Pertamax Turbo naik Rp 450 menjadi Rp 13.500 per liter, sedangkan Pertamax Green 95 naik Rp 450 menjadi Rp 13.250 per liter.
Dexlite tercatat mengalami kenaikan Rp 580 menjadi Rp 13.320 per liter. Sementara Pertamina Dex naik Rp 450 menjadi Rp 13.650 per liter.
Berikut rincian harga BBM nonsubsidi Pertamina mulai 1 Juli 2025;
Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
Pertamax: Rp 12.500/liter
Pertamax Turbo: Rp 13.500/liter
Pertamax Green 95: Rp 13.250/liter
Dexlite: Rp 13.320/liter
Pertamina Dex: Rp 13.650/liter
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku
Pertamax: Rp 12.800–Rp 13.100/liter
Pertamax Turbo: Rp 13.800–Rp 14.100/liter
Dexlite: Rp 13.610–Rp 13.900/liter
Pertamina Dex: Rp 13.950–Rp 14.250/liter
Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite (RON 90) tetap Rp 10.000 per liter dan Bio Solar tetap Rp 6.800 per liter.
“Pertamina mengimbau masyarakat memeriksa harga terbaru di SPBU terdekat atau melalui aplikasi MyPertamina. Harga BBM nonsubsidi dapat berbeda di setiap daerah sesuai wilayah distribusi,” pungkasnya.(*)
Penulis : Dandy Angga












