JOMBANG, SeputarJombang.com – Carut Marutnya bikrokrasi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menuai sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Jombang, M Syarif Hidayatulloh, mendesak Bupati dan Wakil Bupati Jombang segera turun tangan untuk membenahi dugaan praktik-praktik kotor yang merugikan masyarakat.
“Sudah terlalu banyak laporan keluhan masyarakat. Mulai dari masalah zonasi sekolah, keterlambatan hingga kekurangan program seragam gratis, sampai dugaan permainan oknum yang memanfaatkan celah e-katalog untuk kepentingan pribadi,” ujar Syarif kepada wartawan, Senin (7/7/2025) siang.
Politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Gus Sentot ini menegaskan, praktik menyimpang di tubuh Dinas Pendidikan itu tak hanya mencoreng wajah birokrasi, tapi juga merugikan masyarakat kecil, termasuk para penjahit lokal yang selama ini digandeng untuk pengadaan seragam sekolah.
“Program Bupati dan Wakil Bupati sebenarnya baik, memberdayakan penjahit lokal untuk mendongkrak UMKM. Tapi karena ada oknum-oknum yang bermain, keuntungan para penjahit jadi menipis, bahkan banyak yang mengeluh ke kami,” katanya.
Ia menyebut, DPRD melalui Komisi B akan segera memanggil pihak Dinas Pendidikan untuk meminta klarifikasi dan mencari solusi konkret. Gus Sentot menekankan pentingnya langkah cepat dan tegas untuk membersihkan praktik-praktik culas di balik program yang menyangkut hajat hidup masyarakat.
“Saya minta birokrasinya diluruskan. Oknum-oknum ini harus dibersihkan. Siapa pun kepala dinasnya, Plh sekalipun, kalau mau bersih, bersihkan sampai tuntas,” tegasnya.
Gus Sentot juga mendesak Bupati dan Wakil Bupati Jombang untuk melakukan evaluasi menyeluruh, tak hanya di Dinas Pendidikan, tetapi juga di dinas lain. Menurut dia, bersih-bersih birokrasi adalah harga mati untuk memperbaiki pelayanan publik di Jombang.
“Kalau memang ingin kinerja pemerintah daerah maksimal, tidak ada jalan lain selain bersih-bersih birokrasi. Bukan hanya di Dinas Pendidikan, tapi juga dinas lain yang masih banyak masalah,” imbuhnya memungkasi.(*)
Penulis : Dandy Angga