Gelar Pesta di Jombang, Ratusan Anggota Gengster Diamankan Kepolisian

Tampak puluhan anggota gengster saat diamankan di Mapolres Jombang. (Foto : SeputarJombang.com / Dandy Angga)

JOMBANG, SeputarJombang.com – Sebanyak 183 remaja yang tergabung dalam geng bernama “Batandos” (Bajingan Tanpa Dosa) digerebek polisi saat menggelar pesta dan hiburan DJ di sebuah vila kawasan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Ratusan remaja itu langsung digelandang ke Mapolres Jombang pada Minggu (27/7/2025) dini hari.

Mereka diangkut menggunakan sejumlah truk, lalu diminta berbaris dan melepas baju sebelum dihukum jemur di lapangan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah minuman keras dan sejumlah atribut di lokasi pagelaran.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan penggerebekan dilakukan usai ada laporan dari Polsek Wonosalam yang sebelumnya sudah memperingatkan panitia acara.

“Polsek Wonosalam sudah memberi peringatan kepada ketua panitia, tapi tidak digubris. Akhirnya kami turun langsung bersama Kapolres dan Wakapolres,” jelas AKP Margono saat dikonfirmasi, Minggu (27/7/2025) siang.

Acara yang diklaim sebagai ajang silaturahmi itu ternyata menyimpang. Polisi menemukan minuman keras yang diduga berasal dari luar daerah dan hiburan musik DJ.

“Ini bukan sekadar kumpul. Di lokasi ada miras, musik DJ, dan aktivitas lain yang tidak sesuai dengan tujuan acara,” tegas Margono.

Ratusan remaja yang diamankan berasal dari berbagai daerah, seperti 61 orang warga Gresik, Lamongan 34 orang, Jombang 33 orang, Semarang, 20 orang, Mojokerto 17 orang, Surabaya 11 orang, Sidoarjo 2 orang, Bojonegoro 4 orang, dan Tuban 1 orang.

Meski belum ada indikasi keterlibatan dalam aksi kriminal jalanan, polisi masih mendalami peran para senior dan panitia. Ketua panitia hingga kini masih diperiksa secara intensif.

“Kalau ditemukan unsur pidana, tentu akan kami proses hukum. Untuk sementara, semua peserta kami data dan lakukan pembinaan sebelum dipulangkan ke orang tua masing-masing,” ujar Margono.

Polres Jombang juga mengimbau orang tua lebih ketat mengawasi aktivitas remaja agar tidak terjerumus dalam komunitas atau kegiatan yang berpotensi melanggar hukum.

Masih di tempat yang sama, Yulli merupakan ibu dari salah satu anggota gengster yang diamankan. Ibu warga Jombang ini terpantau tak kuasa menahan tangisnya, begitu melihat kelakuan anaknya yang diamankan oleh pihak kepolisian.

“Izinnya cuma ke Wonosalam sebentar ke saya, kaget tiba tiba dengar kalau diamankan polisi ikut ikutan grup seperti ini. Anak saya masih sekolah kelas 3, ya saya pesankan untuk tidak mengulangi lagi dan terimakasih untuk bapak polisi telah membina,” singkat Yuli sembari mengusap air matanya yang menetes.(*)

Penulis : Dandy Angga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *