SeputarJombang.com – Harga sejumlah kebutuhan dapur di pasar-pasar tradisional Jombang mulai merangkak naik jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Kenaikan tajam terjadi di berbagai komoditas, mulai dari sayur-mayur, telur, beras, hingga daging ayam.
Pantauan di lokasi Sabtu (30/5/2025) pagi, di Pasar Pon Jombang, harga selada melesat dari Rp20 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. Sawi yang semula Rp4-5 ribu kini tembus Rp12 ribu per kilogram. Terong pun ikut naik, dari Rp5 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
“Harga mulai naik sejak lima hari lalu, mungkin karena pasokan dari petani banyak yang rusak gara-gara cuaca,” ujar Heri, salah satu pedagang sayur.
Tak hanya sayuran, lauk pauk seperti telur dan daging ayam juga mengalami kenaikan. Harga telur ayam naik tipis dari Rp24 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging ayam segar kini dibanderol Rp28 ribu per kilogram, naik Rp2 ribu dari sebelumnya.
Untuk beras, harga medium naik dari Rp13 ribu menjadi Rp13.600 per kilogram. Sementara beras premium yang tadinya Rp14 ribu kini dijual Rp14.500 per kilogram. Kenaikan harga beras ini sudah terasa sejak sekitar 10 hari terakhir.
Kenaikan harga ini jelas bikin pusing warga. Titik, salah satu pembeli di Pasar Citra Niaga Jombang, mengaku cukup keberatan.
“Biasanya beli dua hari sekali, sekarang jadi lebih jarang karena harus hemat. Harga beras sekarang mahal, cari yang murah juga susah,” keluhnya.
Titik berharap pemerintah segera turun tangan. “Harapannya harga bisa kembali normal, biar kita sebagai warga kecil nggak makin berat menjelang lebaran,” tutupnya.(*)
Penulis : Dandy Angga












