JOMBANG, SeputarJombang.com – Hari pertama masuk sekolah di SD Negeri (SDN) Jabon 2, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, diwarnai kondisi memprihatinkan. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru terpaksa digelar di ruang kepala sekolah karena dua ruang kelas utama mengalami kerusakan berat.
Kerusakan tersebut meliputi plafon yang jebol, kayu penyangga yang lapuk, serta dinding yang retak, sehingga ruangan dinilai tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kelas 1 dan 2 kami tempatkan di ruang kelas 3, sedangkan kelas 3 dipindahkan ke kantor kepala sekolah. Kalau tetap digunakan, saya khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala SDN Jabon 2, Puji Utami, saat ditemui pada Senin (14/7/2025).
Baca Juga : Gerombolan Pemotor Curi Motor di Indomaret Diwek Jombang, Aksinya Terekam CCTV
Tak hanya ruang kelas, kondisi perpustakaan sekolah juga mengalami kerusakan. Bangunan tidak terurus dan sebagian bahkan ditumbuhi semak belukar, sehingga tidak bisa difungsikan. Situasi ini disebut-sebut turut berdampak pada minat masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.
“Pendaftar siswa baru tahun ini hanya empat orang. Fasilitas yang minim mungkin menjadi salah satu penyebabnya,” kata Puji.
Puji menegaskan, pengosongan ruang kelas yang rusak dilakukan demi keselamatan siswa dan tenaga pendidik. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar selama perbaikan, pihak sekolah berencana memanfaatkan berbagai alternatif pembatas ruangan.
Baca Juga : Usai Putus Cinta Lalu Menghilang, Pemuda Jombang Ditemukan Tewas Menggantung di Hutan
“Setelah MPLS selesai, pembelajaran akan kami bagi dengan sekat, tirai, atau kain seadanya. Yang penting anak-anak tetap bisa belajar dengan aman,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari dinas pendidikan setempat terkait rencana perbaikan bangunan sekolah.(Iq/Dy)
Editor : Dandy Angga