PETERONGAN,SeputarJombang.com – Suasana penuh haru terasa jelas begitu berada di Aula Kampus Unipdu Jombang pada Minggu (20/04/2025) siang. Kala itu, digelar wisuda purna santriwati asrama x Hurun Inn Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Peterongan, Jombang.
Dari halaman gedung setempat, sudah dipenuhi belasan papan ucapan atas terselenggaranya acara tahunan tersebut. Sedikitnya, terdapat ratusan lebih santriwati yang diwisuda. Sementara di kursi duduk, dipenuhi keluarga wisudawati dari berbagai daerah bahkan luar jawa.
Pantauan SeputarJombang.com di lokasi, acara dimulai dengan rangkaian pembukaan yang dibawakan para santri Pondok Pesantren Darul Ulum. Mulai dari pembacaan ayat suci Alquran, seni qosidah serta banjari dan lain sebagainya. Disisi lain, pagelaran wisuda ini juga diiringi dengan bacaan salawat oleh para paduan suara santri disusul prosesi wisuda sebagai puncak acara.
Kala itu juga tampak senyum merekah dari raut wajah masing-masing santri, termasuk wali santri yang tak bisa menutupi rasa haru melihat putrinya. Prosesi wisuda purna santri serta santri tahfiz dipimpin langsung Pengasuh Asrama Putri X – Hurun Inn KH Zaimuddin Wijaya As’ad beserta bu Nyai Hj Umi Hasunah.
Dalam sambutannya, KH Zaimuddin Wijaya As’ad atau yang lebih dikenal dengan Gus Zuem memberikan selamat kepada para santri yang sudah menjalani wisuda purna santri. Di hadapan wali santri, Gus Zuem banyak memberikan wejangan terkait pentingnya mendidik anak.
”Alhamdulillah acara wisuda ini tadi berjalan dengan penuh rasa syukur kebahagiaan dan berlangsung baik serta lancar. Para wali santri nampaknya tadi banyak keharuan juga ketika mengetahui anak-anaknya ada yang telah menghafalkan Al-Qur’an mulai dari 20 juz hingga 30 juz,” ujar Gus Zuem saat ditemui awak media.
Lanjut disebutkan Gus Zuem, terdapat kurang lebih 130 an santriwati yang diwisuda. Pihaknya juga berharap para santriwati yang telah diwisuda nantinya, akan tetap melaksanakan amaliah Darul Ulum.
“Sehingga ketika sudah bersama masyarakat pulang ke kediamannya masing-masing nanti, mereka tetap memiliki jiwa yang tawadhu dan bisa diterima dimanapun, serta mempunyai pengabdian yang tinggi kepada Allah SWT,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Silvia Riza merupakan salah satu peserta wisudawati. Perempuan 18 tahun asal Bangkalan, Madura, itu tak kuasa menahan tangisnya begitu dipeluk keduanya usai menjalani prosesi wisuda.
“Rasanya campur aduk tadi kak, apalagi pas dipeluk erat sama Ibu. Sedih terharu, senang dan bangga sekali. Alhamdulillah terima kasih Hurun Inn untuk tiga tahunnya, semoga berkah manfaat dan selalu diberikan kelancaran kedepannya,” singkat Silvia sembari mengusap air matanya.(*)
Editor : Dandy Angga