Diduga Ada Penyimpangan, LSM JRPK Akan Laporkan Rabat Beton Desa Bangsri Ke APH

Plandaan,SeputarJombang.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejaring Rakyat Peduli Keadilan (JRPK) Jombang akan laporkan proyek rabat beton yang berada di Desa Bangsri Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Diketahui, pembangunan jalan rabat beton tersebut dibangun menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD) senilai Rp 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) kondisinya sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.Diduga dikerjakan tidak sesuai spek dan asal asalan.

Sah Rehal Abduh, Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejaring Rakyat Peduli Keadilan (JRPK) mengatakan, setelah pihaknya diskusi bersama team maka sepakat akan melaporkan dugaan kejanggalan pada proyek pembangunan jalan rabat beton yang berada di Desa Bangsri Kecamatan Plandaan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Ya, kemarin team dari LSM JRPK melakukan investigasi ke lokasi dan ditemukan adanya dugaan kejanggalan pada proyek pembangunan jalan rabat beton yang berada di Desa Bangsri.Lebih lanjut kami diskusi bersama dan sepakat untuk mendumaskan proyek tersebut ke APH”,Katanya kepada SeputarJombang.Com.Selasa (18/2/2025) siang.

Masih lanjut dikatakan, Sah Rehal Abduh, Informasi yang berhasil kita terima dari sumber terpercaya jika umur rabat beton tersebut belum genap dua tahun namun sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Logika saja, jika pembangunan jalan rabat beton tersebut dikerjakan sesuai spek saya yakin jalan rabat beton tersebut tidak akan mengalami kerusakan yang begitu parah meskipun itu dilalui kendaraan berat. Ya dugaanya tidak dikerjakan sesuai spek dan asal asalan.Lebih enaknya ya nanti biar APH saja yang melakukan pemeriksaan dan penyidikan apabila memang terbukti maka saya meminta kepada APH agar bertindak tegas.Biar Desa tidak sembrono dalam mengelola anggaran, apalagi itu Dana Desa (DD) sangat rawan adanya penyimpangan”,pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, Telan Anggaran ratusan juta, rabat beton jalan lingkungan Dusun Jambe Desa Bangsri Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang terpantau sudah mengalami kerusakan, diduga dikerjakan tidak sesuai spek dan asal asalan.

Hasil pantauan SeputarJombang.com pada Sabtu, 15 Februari 2025 pukul 16.00 wib dilokasi nampak terlihat rabat beton tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah dibeberapa titik, diujung sudut jalan terdapat prasasti.

Pada prasasti tertulis pembangunan rabat beton menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD) senilai Rp 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) dengan volume wes panjang 148, Lebar 2,5 m, tebal 0,15 m.Hanya saja pada prasasti dan papan informasi proyek tidak tertulis tahun.

Informasi yang berhasil di peroleh SeputarJombang.com dari beberapa sumber terpercaya, bangunan rabat beton tersebut belum lama selesai dikerjakan.Diperkirakan pembangunan rabat beton tersebut masih belum genap dua tahun, namun kondisinya sudah mulai rusak dan nyaris berlubang.

BRN (38), salah satu sumber terpercaya mengatakan, jika pembangunan jalan rabat beton tersebut baru berumur belum genap dua tahun, namun sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Seingat saya itu baru selesai dikerjakan ya kira kira belum dua tahun umur bangunan rabat beton tersebut, tapi sudah mengalami kerusakan, tidak tidak ada kendaraan yang berat lewat situ, itu akses ke perumahan, ada beberapa perumahan atau kaplingan di situ.Waktu pembangunan itu saudara saya ikut mengerjakan jadi kuli”,Katanya kepada SeputarJombang.com saat ditemui di warung kopi tak jauh dari lokasi.Sabtu (15/2/2025) pukul 17.12 wib sambil mewanti wanti agar namanya tidak di cantumkan ke media.

Sementara itu, Suradi , Kepala Desa (Kades) Bangsri Kecamatan Plandaan saat dikonfirmasi terkait perihal tersebut menjelaskan, jika kerusakan jalan tersebut dikarenakan dilalui kendaraan truk bermuatan kayu.Saat di singgung terkait kapan pembangunan jalan rabat beton tersebut dirinya mengaku tidak tau.Senin (17/2/2025) siang.

“Dilewati truk bermuatan kayu mas, tahun Piro ya, tak takokne TPK ne mas, kapan kapan mampir rene lho mas ngopi ngopi”,pungkasnya.(*)

Penulis : Iqbal Sucahyo
Editor : Diantono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *